Mohon tunggu...
Monica Sinaga
Monica Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai..Haii.. Hallo Perkenalkan nama saya Monica Cynthia Carolina Sinaga dan saya seorang mahasiswa. Saya suka mendengar musik, berpetualang, berenang dan lainnya yang menurut saya bisa membuat lebih tenang dan relax. Berikut berbagai cerita saya, selamat membaca...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Arti dan Lambang Ulos bagi Batak Toba

29 November 2022   17:06 Diperbarui: 29 November 2022   17:17 2897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sadopa tuduk ni ama

bolakna patuduhon hina ulina

ganjangna patuduhon hasangaponnna

    jadi ukuran ulos yang dianggap sebagai pegangan adalah bolakna lima jongkal tulluk ni ina, ganjangna sada satonga dopa  tuluk ni ama. Ketentuan ukuran ini pun sangat relatif (dari buku: tuho parngoluan ni adat dalihan natolu).ukuran ini dikatakan relatif karena ukuran jengkal setiap orang adalah berbeda.

c) Ragi ni ulos 

    Seyogianya semua jenis ulos batak hendaknya mempunyai ragi, kecuali ulos panoropi seperti selendang dan sebagainya. Ragi menunjukkan jenis ulosnya, lebih daripada itu ragi mengandung arti serta menunjukkan harapan dari pada pemesan agar si penerima atau yang diulosi kelak mendapat pasu-pasu.  Ragi menjadi bagian atau unsur terpenting dari sebuah ulos. Dalam artian ragi menjelaskan jenis ulosnya. Misalnya ulos ragi Jugia sebagai ulos pengikat tertinggi mempunyai tujuh ragi. Berikut dijelaskan ati makna simbol dan harapan dari si pemesan:

  • Ragi pertama adalah simbol panjang umur (hagabeon).
  • Ragi kedua adalah simbol hadumaon (hamoraon).
  • Ragi ketiga adalah simbol hasangapon (hasangapon).
  • Ragi keempat adalah simbol garis parngoluon (kehidupan).
  • Ragi kelima adalah simbol keturunan pinompar yang rukun (kebahagiaan).
  • Ragi keenam adalah simbol habisuhon (elmu).
  • Ragi ketujuh adalah kharisma/ wibawa/ sahala.

Demikianlah ulos menjadi salah satu simbol yang sangat kompleks sebagai salah satu pengungkapan jati diri dari budaya batak toba.

4. Beberapa ragam ulos Batak Toba

Awalnya jenis ulos batak hanya terdiri dari beberapa macam saja. Banyaknya penenun ulos di berbagai tempat pada tempat tinggal masyarakat batak menambah jumlah jenis ulos Batak Toba. Keberagaman ulos itu semakin kompleks dilatarbelakangi banyaknya jenis pesanan oleh konsumen yang merancang jenis, corak, ukuran, ukuran dan warna pada setiap ulos pesanan mereka. Sehingga fenomena sekarang bayak ulos Batak yang tidak sesuai lagi dengan ruhut - ruhut ulos pada orang Batak. 

  • Ulos ragi jugia

 Ulos ragi jugi adalah ulos peringkat tertinggi dari ragam ulos Batak dalihan natolu. Seorang yang mengenakan ulos jugia merupakan sebuah tanda pengenalan sebagai Mangarajai adat atau partali-tali boning (pemuka adat dalam suatu acara adat). 

Kesulitan dalam menenun ulos ini membuatnya tidak semua penenun bisa membuatnya. Hal itulah yang membuat ulos ini mempunyai nilai jual yang tinggi dibandingkan dengan jenis ulos lainnya. Ulos ini juga sering disebut sebagai ulos homitan yang biasanya disimpan di dalam "parmana-parmanoan" atau "hombung" yang merupakan warisan kepada anak cucu.

  • Ulos ragi idup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun