Mohon tunggu...
Monica Sinaga
Monica Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai..Haii.. Hallo Perkenalkan nama saya Monica Cynthia Carolina Sinaga dan saya seorang mahasiswa. Saya suka mendengar musik, berpetualang, berenang dan lainnya yang menurut saya bisa membuat lebih tenang dan relax. Berikut berbagai cerita saya, selamat membaca...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Arti dan Lambang Ulos bagi Batak Toba

29 November 2022   17:06 Diperbarui: 29 November 2022   17:17 2897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Filsafat di atas memiliki arti demikian, ijuk ialah pengikat pelepah pada batangnya dan ulos ialah pengikat kasih sayang antara orang tua dan anak-anak atau antara seorang dengan orang lain.   ketika memberi ulos, penerima berdiri berbaris dan berhadap hadapan dengan pemberi ulos.  

Mangulosi adalah sesuatu yang sangat khas bagi budaya orang batak sebagai simbol dan kebiasaan. Pemberian ulos atau mangulosi merupakan sebuah tujuan yang sangat murni, yaitu menjalin hubungan batin yang baik dan erat di antara yang memberi dan yang menerima.  Para tua-tua batak menerangkan mangulosi adalah suatu bagian penting dalam budaya Batak Toba.

Mangulosi artinya memberi ulos kepada seseorang. Tiga hal yang dirangkum dalam simbol ulos yakni darah, nafas, panas (kepanasan). Berkaitan dengan darah dan nafas orang batak dahulu tidak banyak berpikir, karena keduanya adalah pemberian Tuhan dan tidak perlu dicari. 

Tapi panas dikaitkan dengan matahari yang tidak secara penuh memberikan pabas kepada Orang Batak dahulu. Hal itu dikarenakan Karena manusia batak pada umumnya tinggal di tanah tinggi, seperti gunung sehingga cenderung berhawa dingin.  Menurut pemikiran orang Batak dahulu ada tiga sumber yang memberi panas kepada manusia yaitu matahari, api dan ulos.  Hal itu diungkapkan dalam sebuah filsafat batak yang mengatakan

Sibahen na las so nadung hinamahappon,

Sibahen narahar naso pola pinassamahon

    Ungkapan di atas memiliki pengertian bahwa yang memberi panas yang tidak tidak dibenci. Ulos juga mendapat pengertian yang sama dalam pemahaman orang Batak yakni bahwa ulos berfungsi untuk memberi panas yang enak tetapi tidak pernah membakar dan mengalahkan embun dingin yang merendah. Jadi, fungsi ulos yang pertama ialah memberi panas yang menyehatkan.

6. Makna dari simbol ulos

    Simbol merupakan alat yang kuat untuk memperluas pengetahuan kita, merangsang daya imajinasi kita dan memperdalam pemahaman kita. Sebuah bangsa, yang bertempat tinggal di suatu daerah khusus dan menggabungkan diri dengan keadaan-keadaan lingkungannya, akan mempunyai suatu kesadaran bersama dalam bentuk-bentuk, pola-pola, atau bahkan gejala berlainan, yang dialami dalam hidup sehari-hari masyarakat, akan memperoleh makna yang lebih dari biasanya dan mempunyai arti penting. 

Namun diakui juga bahwa bentuk-bentuk simbolis muncul dalam kesadaran manusia, namun kadang juga kelihatan seperti spontan. Sehingga dikatakan bahwa ungkapan simbolis merupakan jalan menuju kebebasan yang berdaya cipta. Simbol berarti keterbukaan, berarti kesiapsediaan untuk mengadakan percobaan dengan harapan akan memperoleh pemahaman yang lebih penuh tentang kenyataan atau realitas.

 Simbol mengambil bagian penting dalam hidup manusia yang merupakan sebuah pusat perhatian tertentu, sebuah sarana komunikasi, dan landasan pemahaman bersama. Kesatuan sebuah kelompok, termasuk nilai budayanya pasti diungkapkan memakai simbol. Banyaknya simbol yang terdapat dalam budaya Batak Toba menjadi bukti sebagai ungkapan kekayaan tersendiri yang oleh mereka sendiri menafsirkan nilai tertinggi dari makna simbolisnya. Ulos bagi Masyarakat Batak Toba mempunyai nilai dan makna yang tinggi. Ulos sebagai ulos menjadi jati diri dari budaya Batak, hal itu semakin Komplek mengungkapkan makna simbolis ketika ulos itu digunakan dalam acara adat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun