Mohon tunggu...
Mona Cim
Mona Cim Mohon Tunggu... Administrasi - Admin

Aku suka sekali menulis dan mendengar musik. Dua hal yang nyaris tak pernah aku lewatkan setiap harinya. Aku aktif menulis di berbagai plaform dengan nama akun @mona_cim. Aku juga giat mengikuti berbagai event kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Kembang Desa Buatku Trauma

30 Juni 2024   12:40 Diperbarui: 30 Juni 2024   12:40 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis itu mengangguk sebagai jawaban. Akhirnya kami pun duduk berhadap-hadapan. Aku duduk di hadapan gadis itu dengan sepiring gado-gado yang sedari tadi aku aduk-aduk saja.

"Eh, gue ambil makanan dulu ya, By. Lupa gue. Tapi kalau gue dapat kursi di sana, gue makan di sana aja," ucap Alex. Mungkin ini bagian dari rencananya.

"Oke," sahutku ringan.

Akhirnya tinggal gue sama gadis itu. Berasa sarapan bersama kalau begini. Aku memberanikan diri mendongkak, menatap wajahnya yang tegas dan cantik. Tiba-tiba saja mataku melihat ke arah lehernya yang terlihat bengkak dengan sebuah tonjolan seperti tulang.

"Emm ... maaf, itu lehermu sakit, ya? Kayak ada benjolan gitu, tapi nggak merah kok," ucapku memulai obrolan.

Gadis itu mengangguk sambil memegang lehernya. Ia tersenyum kecut sambil terus mengunyah makanannya.

"Oh pantes kamu nggak buka suara. Iya baiknya jangan banyak ngomong dulu, takut itu ngaruh ke pita suara. Temanku dulu pernah juga sakit tenggorokan, sampai suaranya hilang. Dia beneran kayak orang bisu selama seminggu. Hahaha!" Aku bercerita layaknya teman akrab, ia juga tertawa tanpa suara. Senangnya bisa melihat pujaan hati tertawa begitu.

"Setelah makan ini, mau nggak kita jalan sebentar? Duduk di atas batu yang dekat aliran sungai itu kayaknya seru deh. Bisa foto bareng, lumayan buat kenang-kenangan."

Gadis itu mengangguk dengan ajakanku. Aku melahap gado-gado yang sudah aku aduk berulang kali itu dengan suapan besar. Rasanya begini toh berhasil pendekatan dengan cewek. 

Usai makan, kami menuju tempat yang aku inginkan tadi. Kami ke sungai tempatku mencuci kemarin. Aku membantu dia naik ke atas batu yang cukup tinggi itu. Kami duduk bersebelahan, dekat sekali.

"Sejuk banget ternyata di desa. Kalau aku pulang ke kota mungkin bakal kangen banget sama kamu. Eh! Sama suasana di sini maksudnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun