Mohon tunggu...
Cahya Sinda
Cahya Sinda Mohon Tunggu... -

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Jika yang Terlihat

16 November 2018   11:03 Diperbarui: 16 November 2018   11:09 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hahaha. Sudah-sudah, maaf ya jadi nunggu." Mas Jolen tertawa dan merasa tidak enak pada Emak dan Kopen.

"Nggak papa mas, tadi juga aku ke toko, tutup, mau ambil kopi."

"Mulai siang tadi mbengkelnya."

"Jol, sudahkan, aku keluar dulu wes, langsung ini. Ayo Pen." Emak menyapa langsung mas Jolen.

"Iya Mak, maaf tadi hahaha."

"Pen masuk duluan sana kamu!"

"Iya Mak, ayo mas Jol aku keluar dulu."

"iya, hati-hati kalau bawa mobil, Pen!"

"Anu Jol, jangan lupa nanti tempe datang, Minah suruh cepet mbereskan warung. Terus kopinya cepet kirimen."

"Iya Mak, siap."

"Yawes, Emak berangkat, Kopen kepingin sepatu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun