Mohon tunggu...
Cahya Sinda
Cahya Sinda Mohon Tunggu... -

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Jika yang Terlihat

16 November 2018   11:03 Diperbarui: 16 November 2018   11:09 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Enak mak, simpel."

"Pakai rok gitu lo!"

"Repot Mak"

"Ini bukannya celana yang dibelikan bapakmu dulu, Pen?"

"Iya."

"Kok masih muat?"

"Kan dulu masih kebesaran Mak. Celana ini baru muat Kopen pakai itu waktu masuk SMA, bapak itu memang kalo beli nggak pernah bener."

"Pakai yang lain kenapa Pen, kayak nggak ada yang lain?"

"Ini enak kok Mak."

Setelah beberapa saat mas Jolen telah sampai di rumah menemui Kopen dan Emak. Tanpa mematikan televisi Kopen segera keluar rumah menyambut mas Jolen. Emak melihat cermin memastikan dandanannya masih bertahan pada keadaan yang sempurna. Kemudian menyusul Kopen keluar menemui mas Jolen.

"Mas Jol, sudah kelar mbengkelnya?" Sapa Kopen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun