Mohon tunggu...
Cahya Sinda
Cahya Sinda Mohon Tunggu... -

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Jika yang Terlihat

16 November 2018   11:03 Diperbarui: 16 November 2018   11:09 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dipesan orang sudah, masak mau Emak larang? Kamu ini kok aneh."

"Yaa, buat ganjal perut jugakan mesti yang enak."

"Ini enak."

"Anu Mak, Mulai besok Kopen pulangnya banyak malamnya."

"Sudah mulai?"

"Iya Mak, mulai besok."

"Tiap hari kamu pulang malam Pen?"

"Cuman sampai Kamis Mak."

"Belajar di rumah sebenarnya sudah cukup, ada-ada saja sekolah caranya cari uang. Les segala macem."

"Siklus mak, siklus. Kalau nggak gini mana ada pemasukan mereka?"

"Kamu sekolah itukan untuk dapet ilmu, biar pinter. Nah kok masih ada les? Kenapa nggak les aja udah cukup, sekolahnya nggak usah, lebih murahkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun