“Mau sekarang?” tanya Rida.
“Aku bilang Fifi dulu,” jawab Helga sambil berlari menuju ruang ekskul.
“Kenapa?”
“Aku tak bisa ikut kumpul padus hari ini.”
“Kalau begitu besok saja, Ga?”
“Tak apa. Baru mau bikin persiapannya, Rid.”
Mereka berdua pun langsung naik mikrolet. Sudah seminggu Rida selalu datang ke Panti tempat ibunya dirawat. Rida yang menyuapi ibunya. Kadang-kadang memandikannya. Ibu Rida memang belum tahu kalau Rida itu anaknya. Tapi Rida yakin kalau ibunya bisa merasakan cinta dan kasih yang diberikan.
“Aku senang bisa berbakti,” kata Rida.
“Ibumu juga pasti bisa merasakan kasih sayangmu, Rid.”
“Bayangan ibu masih sedikit aku ingat. Saat menyuapi aku, juga saat menyanyikan lagu menjelang tidurku.”
“Kamu memang harus melakukan semua itu.”