Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sehabis Malam, Pagi Kan Menjelang

10 Juli 2015   17:18 Diperbarui: 10 Juli 2015   17:18 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muncul dari balik pintu.  Seseorang.  Seseorang yang sangat dikenal Sevi.  Sevi hendak melangkah mundur seandainya tak ada Oca di belakangnya.  Tapi karena Oca tepat ada di belakangnya, maka Sevi pun terpaku di tempat ia berdiri.

“Zakiiiii?” hanya itu yang keluar dari mulut Sevi.

“Seviiii?” hanya kata itu juga yang keluar dari mulut Zaki.

Keduanya mematung.  Hingga Oca yang bingung.  Oca hanya memelototi dua orang di hadapannya bergantian.  Melihat Sevi yang melongo.  Dan menyaksikan Zaki yang tak kalah melongonya.

“Ehem...!” Oca berdehem.

Baru keduanya menyadarkan diri.

“Kok kamu di sini, Zak?” tanya Sevi.  Malu-malu.  Seperti wajah temannya yang tertangkap sedang nyontek oleh guru pengawas.

“Justru aku yang harusnya bertanya, kok kamu ada di sini, Sev?” Zaki balik bertanya.

Akhirnya diceritakanlah tujuan Sevi hingga sampai di rumah yang ternyata rumah Zaki.  Ketua OSIS di sekolah Sevi.  Dan Zaki pun bercerita panjang lebar bahwa dirinya memang benar anaknya Tante Ros.

Tapi Sevi masih ragu untuk menyampaikan tujuan intinya.  Sehingga Oca yang bicara.

“Kak Zaki, kami sebetulnya sedang mencari Tante Ros.  Maksudnya ...”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun