Mohon tunggu...
Misbahul Huda
Misbahul Huda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semangat berjuang lillahi Ta'ala
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Barangsiapa menunjukkan jalan kebaikan kepada orang lain maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakan tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Jihad dalam Perspektif Islam

2 Maret 2022   04:35 Diperbarui: 2 Maret 2022   04:38 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian jihad sebagai perang dapat kita lihat pada surat al-Tharim ayat (9).

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

yaaa ayyuhan-nabiyyu jaahidil-kuffaaro wal-munaafiqiina waghluzh 'alaihim, wa ma-waahum jahannam, wa bi-sal-mashiir

"Wahai Nabi! Perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keras lah terhadap mereka. Tempat mereka adalah Neraka Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."

(QS. At-Tahrim 66: Ayat 9)

Berdasarkan redaksinya, ayat ini mudah untuk disalah artikan oleh orang -- orang yang phobia terhadap ajaran islam. Hal ini karena redaksi "perangilah orang -- orang kafir" jika difahami sekilas, maka akan menggambarkan bahwa dimanapun ada orang kafir dan munafik, mereka harus diperangi.

Namun akan lain halnya juka dilihat lebih dalam lagi naksud dari ayat ini. Dalam tafsir al -- maraghi disebutkan bahwa hal ini dengan menjelaskan dan menyampaikan kebenaran kepada mereka. 

Apabila orang kafir menerima dan percaya, maka misi dakwah tersampaikan, dan apabila mereka tetap menolak, dan jika gangguan dan ancaman orang kafir tetap berlanjut, maka mereka akan diperangi. 

Dsini dapat kita lihat betapa berhati hatinya islam dalam menggunakan istilah kata perang. Orang -- orang kafir tidak langsung diperangi hanya karena kekafiran mereka, namun ada tahapan dakwah. Tahapan dakwah saja tidak cukup, mereka baru diperangi kalau gangguan dan ancaman mereka tetap berlanjut.

2.JIHAD BERMAKNA MORAL

Adapun pengertian jihad sebagai jihad moral bisa kita jumpai dalam surat al-Ankabut ayat 69:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun