"Halo! Kamu kenapa baru ada kabar?" Tanya Ana, tapi ia tak mendapatkan jawaban
"Halo!? Rangga! Kamu disanakan?" Tanya Ana lagi, mengecek handphonenya dan panggilan masih tersambung.Â
Ana mengernyit bingung, sampai pada akhirnya Sura gaduh terdengar dan panggilan terputus.
Ana mencoba kembali menelpon kekasihnya, dering pertama tidak di angkat. Dering kedua masih sama. Hingga dering kesekian kali baru terangkat.
"Halo!" Ucap suara lembut dari sebrang sana. Ana mengernyit, suara perempuan? Apakah Ini sepupunya Rangga?
"Iya, halo. Maaf ini siapa ya? Rangganya kemana?" Tanya Ana memberanikan diri.
Hening beberapa saat sampai akhirnya suara di sebrang sana terdengar.
"Aku Lia, Rangga ada. Dia lagi beli makanan"Â
Deg!Â
Ana sangat mengenali nama itu, nama yang selalu ia hindari. Lia. Mantan kekasih Rangga.
"Kok, bisa kamu yang angkat. Rangga lagi sama kamu?" Lagi! Seakan tidak ada kapoknya, Ana sedang menggali liangnya sendiri.