Secara afektif, siswa cenderung menumbuhkan sikap positif terhadap materi pembelajaran dan menjadi lebih percaya diri dalam proses pembelajaran.
Mengenai keterampilan, Pembelajaran berbasis masalah memfasilitasi pengembangan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan kerja tim.
   Pembelajaran berbasis masalah adalah metode pengajaran yang canggih dan signifikan dimana masalah dunia nyata menjadi titik fokusnya. Ini menekankan pendekatan pembelajaran yang menarik dan berfokus pada siswa yang menggunakan masalah-masalah dunia nyata yang tidak terstruktur sebagai landasan untuk memulai perjalanan pembelajaran. Mengatasi tantangan dalam belajar akan meningkatkan kedalaman pemahaman siswa, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk mempertahankan pengetahuan secara efektif.
Teori Belajar yang Melandasi Pembelajaran Berbasis Masalah
   Beberapa teori pendidikan dasar yang mendasari pembelajaran berbasis masalah meliputi:
Teori belajar bermakna dari David Ausubel
   Menurut Ausubel yang dikutip oleh Rusman terdapat perbedaan antara pembelajaran bermakna dan pembelajaran hafalan. Pembelajaran yang bermakna memerlukan menghubungkan informasi baru dengan kerangka kognitif yang ada pada pelajar, sedangkan pembelajaran hafalan melibatkan menghafal tanpa hubungan yang bermakna dengan pengetahuan sebelumnya. Pembelajaran berbasis masalah (PBL) memfasilitasi pembelajaran bermakna dengan mendorong siswa menghubungkan informasi baru dengan kerangka kognitif yang sudah ada sebelumnya.
Teori Belajar Vygotsky
   Pertumbuhan intelektual terjadi ketika individu dihadapkan pada situasi baru dan menuntut, mendorong mereka untuk terlibat dalam upaya pemecahan masalah. Dalam upayanya untuk memahami, individu berusaha untuk mengintegrasikan informasi baru dengan basis pengetahuan yang ada, sehingga membangun pemahaman baru.
   Ibrahim dan Nur menegaskan bahwa teori Vygotsky menyoroti pentingnya interaksi sosial antar teman sebaya dalam menumbuhkan munculnya ide-ide segar dan meningkatkan perkembangan intelektual siswa. Konsep ini selaras dengan pembelajaran berbasis masalah, yang menekankan pada menghubungkan informasi baru dengan kerangka kognitif siswa melalui kegiatan pembelajaran kolaboratif dan pertukaran interpersonal dengan teman sekelas atau sebaya.
Teori Belajar Jerome S. Bruner