Pada fase analisis masalah, siswa terlibat secara kritis dengan masalah dari berbagai sudut pandang.
Mereka melanjutkan dengan merumuskan hipotesis yang konsisten dengan pengetahuan yang ada, diikuti dengan melakukan penelitian menyeluruh.
Mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Selanjutnya, siswa menguji hipotesis mereka dan menarik kesimpulan berdasarkan apakah hipotesis tersebut valid atau terbantahkan.
Terakhir, mereka merumuskan rekomendasi pemecahan masalah berdasarkan kesimpulan dan hipotesis mereka.
   Menurut David Johnson & Johnson (Trianto, 2010), langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Mendefinisikan masalah: Guru merumuskan masalah yang berkaitan dengan peristiwa tertentu yang mengandung konflik, memastikan siswa memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah yang diteliti. Guru dapat meminta pendapat siswa tentang masalah yang sedang dibahas untuk menumbuhkan keterlibatan dan pemahaman.
Mendiagnosis masalah, yang meliputi identifikasi penyebab masalah.
Merumuskan strategi alternatif: Menghasilkan berbagai pendekatan untuk mengatasi masalah, dibahas di kelas.
Menguji setiap tindakan: Menggali dan menilai setiap tindakan yang dirumuskan melalui diskusi kelas.
Menentukan dan menerapkan strategi yang dipilih: Memutuskan strategi mana yang akan diterapkan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!