Merancang dan melaksanakan permasalahan dunia nyata untuk menjamin siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Bertindak sebagai pelatih siswa untuk memfasilitasi pemecahan masalah, pembelajaran mandiri, dan pembelajaran kolaboratif antar teman sebaya.
Mendorong siswa untuk memandang dirinya sebagai pemecah masalah yang aktif.
   Selain itu, guru dalam pembelajaran berbasis masalah berkonsentrasi pada:
Memfasilitasi proses pemecahan masalah dengan mendorong pergeseran pemikiran siswa, menumbuhkan keterampilan inkuiri, dan mendorong pembelajaran kooperatif.
Membekali siswa dengan strategi pemecahan masalah, meningkatkan kemampuan penalaran, metakognisi, berpikir kritis, dan berpikir sistem.
Berfungsi sebagai jembatan proses informasi dengan membimbing siswa dalam meneliti informasi, menavigasi lingkungan belajarnya, mengakses berbagai sumber informasi, dan membuat koneksi.
   Guru dapat mengambil beberapa langkah untuk mempersiapkan siswa menghadapi pembelajaran berbasis masalah:
Membantu siswa dalam mengubah pola pikirnya.
Memperjelas konsep pembelajaran berbasis masalah dan menguraikan pola-pola yang akan ditemui siswa.
Memberikan gambaran mengenai siklus pembelajaran berbasis masalah, strukturnya, dan batasan waktu.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!