Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Dedikasi dan Ketidakpastian: Realita Guru Honor

27 Oktober 2024   22:16 Diperbarui: 5 November 2024   05:16 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melkior mengajarkan kepada anak-anaknya bahwa meskipun hidup penuh dengan cobaan, selalu ada harapan bagi mereka yang tidak pernah menyerah. Dan pada akhirnya, kebahagiaan pun akan datang kepada mereka yang sabar menanti.

Dengan penuh rasa syukur, Melkior terus menjalani hidupnya. Ia tetap menjadi guru yang penuh dedikasi, pekerja yang ulet, dan ayah yang penuh kasih. Ia tak lagi merasa sendiri, karena ia tahu bahwa di setiap langkahnya, ada cinta dan doa dari Maria yang selalu menyertainya.

"Pak, aku bangga sama Bapak," kata Radit saat mereka berkumpul di rumah sederhana mereka.

"Terima kasih, Nak. Kita jalani hidup ini bersama-sama, dengan doa dan usaha," jawab Melkior sambil memeluk anak-anaknya erat-erat.

Suatu hari, kehidupan mereka sudah berubah jauh lebih baik. Ke bahagiannya yang paling terasa adalah Radit telah berhasil menjadi sarjana dan kaki Maria yang lumpuh sekarang bisa di pakai untuk berjalan kembali, meskipun tidak selancar sebelum dia sakit.

Tinggal sekarang dia memikirkan sekolah anak bungsunya, tetapi itu tidak terlalu berat lagi, karena sekarang hidup keluarga Melkior sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun