Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Asmara Terlarang Ibu Guru

23 Juli 2020   16:23 Diperbarui: 26 Juli 2020   08:34 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun sejak pagi-pagi sudah melakukan pekerjaannya sampai larut malam, tetap saja dia kekurangan waktu. Sehingga Karlina heran sendiri melihat para tetangganya pagi-pagi sudah santai dan mengobrol ke sana kemari, ada yang membanggakan kekayaannya, ada yang memamerkan gelang pelak becaknya, bahkan ada yang menceritakan kehebatan suaminya diatas ranjang.

Sore hari dia lihat lagi mereka berkumpul dan mengobrol ngalur-ngidul. Jadi kapan mereka mengurus anak, membereskan rumah dan lainnya? Hebat benar mereka, pikirnya. Bagaimana manajemen waktu mereka bisa begitu canggih. Sementara dia sendiri lintang pukang menangani pekerjaan, tetap saja pekerjaannya tidak pernah tuntas.

***

Sesungguhnya Karlina tidak ingat lagi akan kisah empat orang anak SMP yang menginap di rumah ibunya. Jika dia tidak mendengar setiap sore ada yang berkaraoke di rumah ibunya akhir-akhir ini. "Siapa yang berkaraoke setiap sore itu?" Tanya Karlina pada Armandi, anak yang kost di rumah ibunya. Kebetulan pagi itu libur, Armandi bertandang ke rumah Karlina.

"Ah, si Brandon." Jawab Armandi.

"Brandon? Siapa dia?"

"Itu, anak murid Tante Carissa." Jelas Armandi, yang masih memanggil Tante kepada mereka.

Anak murid, setiap sore berkaraoke di rumah gurunya? Bathin Karlina. Yang benar sajalah. "Eh, kalau bicara yang benar ya. Jangan ngarang-ngarang!" Tegur Karlina. Karena dia tak yakin akan kebenaran info yang disampaikan keponakannya ini.

"Aku tak bohong, Tante." Bantah Armandi. "Bukan hanya itu, dia bahkan makan minum dan tidur siang di situ. Nanti pulangnya malam, sekitar jam sepuluh atau sebelas begitulah." Tambah Armandi lagi meyakinkan Karlina.

Mendengar hal itu Karlina jadi penasaran. Seorang anak SMP, setiap hari bertamu, makan tidur dan berkaraoke di rumah ibu guru. Lalu malam pulangnya jam sepuluh atau sebelas.

"Kamu tidak bohong, kan?" Desak Karlina lagi masih belum percaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun