Di bagian pengisisan ulang baterai handphone ada Rikus, Lois dan Markus. Ketiga teman Kouk ini seperti petugas PLN di sekolah kami, dari pengalamannya mengikuti para penjual jasa recharger hp di pasar mereka jadi belajar banyak. Mereka bahkan bisa menginstalasi rumah mereka dengan aki bekas dari pedagang mingguan itu supaya rumah mereka bisa diterangi lampu.
Hari pada akhirnya sudah mulai senja, langkah kecil Kouk sudah terarah kembali ke rumah yang jauh dari pemukiman. Seperti hari-hari pasar yang lainnya seragamnya terlihat lebih kotor karena aktivitasnya di pasar sejak pagi.Â
Hari-ini masih saja sama seperti hari lainnya dan entah sampai kapan Kouk akan melewati hari-hari pasar yang lain. Dalam renungpun Kouk tak pernah protes tentang proses belajarnya di sekolah. Dalam batinnya pun Kouk masih tidak merasa perlu mempertanyakan haknya untuk mendapatkan sekolah yang layak. Dalam jiwanya Kouk masih tak tahu apa fungsi sekolah. Lalu dimana mereka belajar?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H