Mohon tunggu...
Meisya Ayu Novianti
Meisya Ayu Novianti Mohon Tunggu... Penulis - 12 MIPA 8

hi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenang Sejarah

9 November 2021   20:57 Diperbarui: 9 November 2021   20:57 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tahun 1952 Ahmad kembali di uji untuk melawan kelompok Pemberontakan Darul Islam di Jawa Tengah yang berusaha mendirikan sebuah teokrasi di Indonesia. Untuk menghadapi kelompok pemberontak ini Ahmad berpikiran untuk membentuk sebuah pasukan khusus yang diberi nama "The Banteng Raiders". Akhirnya pasukan Darul Islam berhasil ditumpas sepenuhnya dan mengalami kekalahan. Saat Ahmad menjabat sebagai komandan resimen gerakan Banteng Raiders ini. Keluarga Ahmad hidup dalam kebahagiaan. Tetapi karena prestasi Ahmad yang sangat gemilang di bidang militer, pada Desember 1955 Ahmad mendapatkan kesempatan belajar di Command and General Staff Collage, Fort Leavenworth, Texas, Amerika Serikat. Dan di tahun berikutnya, Ahmad mengikuti pendidikan di Inggris, tepatnya di Special Warfare Course.

Yayu dan anak - anak harus pindah dari rumah yang ditempati karena rumah itu merupakan rumah dinas sebagai komandan resimen dalam Operasi penumpasan DI TII Jawa Tengah. Mereka pindah ke rumah yang lebih kecilnya ukurannya dan kendaraan yang dipakai Yayu pun hanya sebuah sepeda ontel. Saat mereka pindah rumah anak -- anak menanyakan akan hal itu, "Mi kok rumah kita yang sekarang jauh lebih kecil sih? Dan papi ko ga ikut kita pindah kesini sih mi?" ucap Amel yang merupakan salah satu anak Ahmad dan Yayu.

"Gapapa ya sayang. Kita harus tetap mensyukuri semuanya.Ingat ucapan papi kita harus tetap rendah hati dan tidak boleh sombong. Hm untuk masalah papi tidak ikut, papi bukan tidak ikut kita pindah nak tapi papi ada tugas dan harus belajar di Amerika." ucap Yayu dengan panjang lebar.

"Hm iya deh mi. Oh gitu mi? sampai kapan papi di Amerika mi?" sahut Amel.

"Iya nak. Entah sampai kapan papi disana mungkin 1 tahun" kata Yayu seraya memberi senyum.

"Lama banget sih mi"

"Sabar ya sayang karena ini tugas papi gabisa ditolak"

"Hm.. oke deh mi, semoga papi segera pulang"

Dan pada saat anak - anak mereka mulai bersekolah, Yayu sering berkeliling ke sekolah anak - anak untuk mengantarkan makan siang berupa roti dengan selai kesukaan anak --anaknya. Tak lupa juga minumannya. Rutinitas itu dijalankan Yayu sebagaimana tugas seorang ibu untuk mengayomi anak -- anaknya.

Pada saat Ahmad di Amerika, Ahmad mengunjungi sebuah mall dan tidak sengaja Ahmad melihat boneka dan mainan yang indah. Membuat Ahmad teringat akan anak -- anaknya. Akhirnya Ahmad membeli dan mengirimkan hadiah yang berupa boneka dan mainan itu untuk anak -- anaknya.

Selang beberapa hari, Ahmad menelpon istrinya untuk menanyakan soal paket hadiah untuk anak -- anaknya itu, "Halo sayang. Paket yang kemarin aku kirim sudah tiba kah?" Tanya Ahmad lewat sambungan telepon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun