"Kalian selepas pulang sekolah harus langsung pulang ke rumah dan makan di rumah ya, kalian juga kan tahu sekarang sudah tidak ada papi. Jadi sekarang yang menghandle semuanya itu adalah mami."
"Iya mi siap. Kita mulai lagi lembaran baru bersama -- sama".
Yayu pun mulai merintis usaha namun beberapa kali mengalami kegagalan. Namun kegagalan Yayu tidak membuatnya menyerah. Dengan berawalan pernah berjualan gaplek lalu sembako di Kemang namun dua -- duanya gagal tapi sang Ibu tak putus asa.
Dengan sisa -- sisa uang hasil penjualan rumah, Yayu membeli sebidang tanah di Kemang. Kemudian diatas tanah tersebut dibangun rumah. Yayu ini memiliki kegemaran mendekorasi rumah. Akhirnya ia memanfaatkan kemampuan itu, rumah yang dibangun tersebut di desain dan didekorasi dengan menawan dan indah lalu dijual sukses. Hal itu membuat Yayu percaya diri untuk melanjutkan berbisnis rumah perekonomian. Akhirnya keluarganya pun mulai mapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H