Mohon tunggu...
mbak Yun
mbak Yun Mohon Tunggu... Pensiun -

Life is beautiful https://penatajam.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi di Akhir Musim Dingin

9 Oktober 2017   16:22 Diperbarui: 9 Oktober 2017   17:01 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" I love you too, very-very much" Balas Melati sambil menatap mata Daniel dalam-dalam.

"Melati, adakah yg mengusik hatimu?" Tanya Daniel menyelidik

Melati menceritakan pertemuannya dengan Rebecca di workshop perusahaan kemarin siang.

Daneil mendengarkan dengan sabar, karena dia mengerti kisah lalu itu.

" Masihkah kamu menangis untuk dia?" Tanya Daniel

" Tidak untuk dia, aku menangis untuk kebodohanku" Jawab Melati.

" Jangan merasa begitu, itu hanya perjalanan hidup yg kamu lalui, bukan dirimu yg sesungguhnya". 

" Kamu yg sesungguhnya adalah wanita cerdas, yg berhati lembut, penuh kasih sayang dan yg sangat ku cintai" Jelas Daniel.

" Ach.. you're so sweet" Jawab Melati sambil memeluk Daniel erat-erat.

Mereka masih asyik bercengkerama sejenak ketika tiba-tiba ada suara dari luar kamar:

" Mummy.. I am coming" Teriak gadis kecil itu sambil berlari masuk kamar dan melompat ke atas tempat tidur. Maya jatuh diatas badan kedua orang tuanya. Merekapun bercanda-ria. Namun tak lama kemudian 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun