Mohon tunggu...
M Aziz Rapli
M Aziz Rapli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Hubungan Internasional

Car enthusiast, Global politic enjoyer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Suriah di Timur Tengah

7 Desember 2024   14:10 Diperbarui: 7 Desember 2024   14:23 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

memihak kepada mereka yang membutuhkan di seluruh Suriah sejak 2011. Uni Eropa,

bersama dengan Negara-negara Anggotanya, adalah donor terbesar untuk krisis Suriah.

(European Commission, 2020)

Dimensi Geopolitik

Krisis Suriah bukan hanya sekedar konflik internal namun juga menjadi arena pertarungan

geopolitik antara berbagai kekuatan global dan regional. Suriah telah menjadi titik perang

proksi antara kekuatan besar seperti negara Rusia dan Iran. Rusia memainkan peran penting

dalam mempertahankan rezim Assad dengan memberikan dukungan militer, seperti serangan

udara terhadap kelompok oposisi. Intervensi ini dilakukan atas undangan resmi dari Assad

dengan dalih memerangi ISIS. Selain itu, veto Rusia di Dewan Keamanan PBB telah

mencegah aksi internasional terhadap Assad, memberikan legitimasi pada rezimnya. (Kim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun