rezim Assad yang dikenal karena penindasan terhadap kebebasan sipil dan politik. Korupsi
yang juga meluas hingga kurangnya penyediaan layanan dasar seperti Pendidikan, fasilitas
kesehatan turut menjadi pemicu ketidakpuasan masyarakat. Konflik ini meningkat menjadi
perang saudara yang ditandai dengan kekerasan meluas dan pelanggaran hak asasi manusia.
Kerusuhan awal terjadi di Deraa, dimana protes terhadap pemerintah disambut dengan
tindakan kekerasasan brutal yang mengarah pada perlawanan bersenjata dari pendukung
oposisi. Konflik berkepanjangan ini telah mengakibatkan ratusan ribu korban jiwa dan
menyebabkan ketidakstabilan politik di Suriah sendiri. (Kasanusi, 2022)
Organisasi internasional juga turut campur dalam konflik Suriah ini dan tidak lupa
negara-negara yang memiliki kepentingan di negara Suriah. PBB, melalui berbagai badan dan
Lembaga di dalamnya telah berusaha menangani krisis. Pada bulan Agustus 2011, Dewan