Mohon tunggu...
Maya Indah KS
Maya Indah KS Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Seorang ibu yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Misteri Mata Laura

10 Oktober 2019   06:51 Diperbarui: 11 Oktober 2019   14:40 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
| Dokumentasi pribadi

          Satu bulan menikah Misca sudah dinyatakan hamil. Robet sangat bahagia akan memiliki seorang anak.

          Pada kehamilan Misca yang memasuki tiga bulan, Inah mulai resah. Inah belum mendapatkan haid. Inah sering mual dan tidak nafsu makan.

          Inah selalu menghindari Robet, dan tidak ingin melihat wajahnya. Robet tidak pernah menyadari kalau Inah sedang hamil.

          Misca diam-diam memperhatikan Inah. Misca merasa heran melihat Inah selalu memakai baju dengan ukuran besar. Saat memasuki usia kehamilan delapan bulan, Misca curiga kalau Inah sedang hamil. Misca melihat perutnya Inah membesar.

          "Inah, antarkan aku ke dokter kandungan, ya?" Pinta Misca.

          "Iya, Nyonya," jawab Inah.

          Misca sengaja mengajak Inah ke dokter kandungan agar bisa memeriksakan perut Inah. Misca curiga Inah hamil di luar nikah. Misca tidak curiga kalau yang menghamili Inah adalah Robet.

          Inah tidak curiga sedikitpun rencana Misca. Sepanjang perjalanan Inah hanya diam.

          "Inah, apakah kamu sudah punya calon suami?" Tanya Misca.

          "Belum Nyonya," jawab Inah.

          "Kalau kekasih, apakah kamu sudah punya punya kekasih?" Tanya Misca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun