Mohon tunggu...
maulidi ilham
maulidi ilham Mohon Tunggu... Penerjemah - mahasiswa

turu wesss

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Usaha Jadi Lillah

17 Januari 2025   10:46 Diperbarui: 17 Januari 2025   10:54 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Zahid mengangguk.

“Gini ya, san. Semua yang ada didunia ini gak bisa didapatkan dengan mudah, banyak rintangan. Tapi kita perlu berusaha mendapatkannya. Kata kamu itu benar ridho abuya lebih penting tapi kalau kita naik panggung itu akan membuat abuya senang pastinya abuya ridho dengan pencapaian kita,”.

Aku membayangkan bisa naik panggung mendapatkan faiz amm dan mendapatkan rida’dari abuya. Aku tertawa. Tinggi  sekali angan-anganku.

Aku melirik jam tam tangan sudah menunjukkan setengah tujuh, waktunya siap-siap untuk belajar diniyyah.

            “Mau kemana san?” tanya Zahid.

            “Siap-siap dars biar dapat faiz amm dan rida’ dari abuya,” jawabku.s

Zahid tertawa.

                                                *****

Setelah solat ashar semua kegiatan belajar semuanya berhenti, waktu istirahat. Hanya ini waktu yang panjang selama 24 jam selama  kegiatan di pesantren selain waktu malam, waktu tidur.

Aku menenteng kitab keluar dari masjid. Aku berdiri di salah satu tiang menikmati suasana sore. Mataku tak sengaja melihat dipojok masjid disana Zahid duduk berhadapan dengan Ustadz Mundzir, ia belajar tambahan dengannya. Perhatianku  teralih padanya. Zahid tampak memperhatikan pejelasan Ustadz Mundzir. Aku teringat dengan ucapannya pagi tadi, tentang keinginannya menjadi faiz amm pada akhir sanah nanti.

Aku memperhatikan kitab di pelukanku, kalau Zahid bisa berkeinginan mendapatkan faiz amm diakhir sanah apa aku bisa sepertinya? aku juga pasti bisa seperti Zahid tak apalah tidak mendapatkan faiz amm tapi setidaknya menjadi nilai semperna nanti di ujian akhir sanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun