Mohon tunggu...
Mas Gunggung
Mas Gunggung Mohon Tunggu... Penulis -

Selamat menikmati cerita silat "Tembang Tanpa Syair". Semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan bersama.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tembang Tanpa Syair - Jagad Tangguh - Bagian 16

13 Agustus 2016   21:08 Diperbarui: 13 Agustus 2016   21:14 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menurut. Kuatur posisi jagrak kayu dan kuletakkan satu buah besi dragon diatasnya. Aku melihat ayah mengambil sabuk silat warna merah dan memberikannya kepadaku.

"Lipat dulu sabuk itu, lalu kamu gunakan untuk mematahkan besi itu...", ucap ayah.

Aku menurut. Sabuk silat merah itu kalau kulipat akan menjadi delapan bagian. Panjangnya kini hanya sepanjang lengan orang dewasa. Rasanya agak berat. Dengan berat seperti ini dan tebalnya lipatan ini aku yakin akan dengan mudah mematahkan besi dragon didepanku.

Segera kuambil posisi pemukulan, kemudian kusabetkan sabuk itu dengan kuat kearah besi dragon didepanku.

TRAANG!

Besi dragon itu patah dua.

"Bagus... Sekarang kamu pasang lagi satu dragon diatasnya...", pinta ayah.

Aku menurut. Kupasang lagi satu dragon diatas jagrak kayu.

"Sabuk merah itu yang lipat delapan itu kamu buka lipatannya hingga hanya lipat empat saja...", ucap ayah.

Aku menurut. Sabuk merah yang kupegang kemudian kurentangkan lagi sehingga kehilangan lipatan tengahnya dan kini mennjadi hanya lipat empat saja. Sementara bagian lainnya kulilitkan dipergelangan tanganku.

"Patahkan lagi besi dragon itu...", pinta ayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun