Mohon tunggu...
Mas Gunggung
Mas Gunggung Mohon Tunggu... Penulis -

Selamat menikmati cerita silat "Tembang Tanpa Syair". Semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan bersama.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tembang Tanpa Syair - Jagad Tangguh - Bagian 14

4 Agustus 2016   17:17 Diperbarui: 4 Agustus 2016   17:24 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Begitulah ceritanya. Pertemuan ayah dengan Danang, pewaris Perguruan Awan, banyak sekali membuka mata ayah. Meskipun sejujurnya ayah kalah telak darinya. Namun kekalahan itu membuka mata ayah untuk lebih banyak lagi melakukan eksplorasi keilmuan yang ayah pelajari ini.", ucap ayah sambil tersenyum.

Aku tertegun mendengar cerita ayah.

"Kekalahan, bukanlah akhir dari segala-galanya. Ia bisa menjadi bermanfaat manakala hatimu terbuka, pikiranmu terbuka, untuk menerima.

Sebab hanya diri yang terbuka sajalah yang dapat dimasuki ilmu. 

Setelah sebelumnya keyakinan ayah berhasil diruntuhkan oleh Danang, namun ia jugalah yang mengembalikan keyakinan ayah.

Keyakinan, adalah pondasi segala aktivitas. Dan aktivitas hati lebih penting dari aktivitas fisik. Namun usaha untuk menyempurnakan keduanya merupakan tuntutan yang harus dilakukan terus menerus, meskipun kadar tuntutan pada masing-masingnya berbeda.

Suatu saat, dalam episode hidupmu, manakala kau mendapatkan kekalahan maka terimalah dengan lapang. Sebab itu baik buatmu...", lanjut ayah menasehatiku.

Entah kenapa aku menjadi begitu berasa bersemangat mengenar nasehat ayah.

"Mari, kita lanjutkan latihan... Kamu harus menyempurnakan Sosro Birowomu dengan baik!", ucap ayah.

Aku mengangguk dengan penuh keyakinan.

 

 

(bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun