Mohon tunggu...
Marzuki Umar
Marzuki Umar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

Penulis adalah Dosen STIKes Muhamadiyah Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Santri Pencari Derma, Positifkah?

7 Desember 2023   12:26 Diperbarui: 7 Desember 2023   12:37 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cukupkah hal ini bertumpu hanya pada "Kehendak Allah?' Ingat, musibah itu ada penyebabnya...! Karenanya, perlu adanya kejernihan yang mumpuni di pihak dayah di dalam menyikapi keberadaan anak asuhnya itu ketika menunjuk mereka membantu kehidupan dayah tersebut dengan jalan mencari derma.   

Solusi Bijak

Untuk mengantisipasi ketidakterlibatan para santri dalam mencari derma atau infak untuk kepentingan dayah/pesantren, sebenarnya dapat disiasati dengan beberapa solusi. 

Pertama, tidak memaksakan diri untuk mendirikan dayah/pesantren apabila lahan dan dana tidak memungkinkan untuk itu. Biarkan para calon santri menuju dan memilih dayah/pesantren yang telah ada di berbagai tempat, yang kondisinya telah mapan. 

Kedua, para pendiri dayah/pesantren harus memperhatikan syarat-syarat tertentu yang diajukan pemerintah untuk diacu sebagaimana mestinya. 

Ketiga, para pendiri dayah dapat membuat program yang matang serta memikirkan berbagai kendala, sehingga dayah yang akan diusung tidak berhenti di tengah jalan. 

Keempat, pendiri dayah/pesantren dapat membentuk dan menunjuk khusus panitia badah dayah yang amanah untuk beroperasi mencari derma/infak untuk kepentingan lembaga tarbiah tersebut. 

Kelima, mengajukan proposal ke badan/lembaga-lembaga tertentu, yang kiranya dapat membantu biaya demi kelangsungan lembaga dimaksud. Bahkan, mungkin masih banyak cara-cara persuasif lainnya yang dapat digerakkan untuk memperoleh bantuan dayah. 

Dengan begitu, para santri tidak dilibatkan sama sekali untuk kebutuhan tersebut, sehingga mereka tetap kukuh yakin belajar dan berjuang demi keberhasilan diri dan orang tua beserta agamanya.

Penutup  

Mendirikan dan memajukan lembaga tarbiah (dayah) adalah suatu keniscayaan. Melibatkan para santri untuk mencari biaya operasionalnya dengan berbagai alasan merupakan suatu keburukan yang tidak boleh dilegalkan. Pendiri atau pemilik dayah harus tetap menjadi pejuang sementara para santri harus tetap menjadi teladan. Semoga ...!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun