Merupakan seleksi  yang paling penting dalam organisasi adalah saksi manajer karena kelompok inilah yang memegang peranan penting dan strategis dalam menentukan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi prestasi masa lampau umumnya lebih baik dijadikan indikator untuk diharapkan dapat menunjukkan prestasi yang sama atau lebih untuk jabatan yang akan datang. Sejumlah indikator untuk menemukan manajer potensial.
Seperti stabilitas emosi (ketenangan berpikir dan kemampuan bekerja efektif dalam situasi apapun), Rasa percaya diri (yakin dan penghargaan kepada diri sendiri), keterampilan pribadi (kemampuan menjalankan fungsi-fungsi manajerial), dan keterampilan antar pribadi (kemampuan bergaul berkomunikasi dan memotivasi orang lain).
3. PenempatanÂ
Orang-orang yang sesuai dengan spesifikasi jabatan kemudian ditempatkan ditempat pada jabatan yang membutuhkan titik tetap atau karyawan yang dibutuhkan oleh organisasi untuk melaksanakan satu jabatan tertentu berasal dari dua sumber yaitu dari luar atau dari dalam yang direkrut, diseleksi, dan disorientasi. penempatan dapat bermakna luas dan sempit. Dalam makna sempit, penempatan merupakan penempatan pegawai baru. Sedangkan dalam arti yang luas penempatan tidak hanya sekedar menempatkan pegawai baru melainkan juga menempatkan kembali (Replacement) pegawai melalui promosi transfer dan demosi.Â
Program orientasi adalah kegiatan memperkenalkan pegawai baru dengan organisasi baik tugas dan fungsi pekerjaan dan kelompok kerjanya serta kebijakan-kebijakannya. Tujuan orientasi adalah a.) Memudahkan karyawan baru memasuki dan memahami organisasi.  b.) Memberikan informasi tentang tugas-tugas dan harapan kinerja titik-titik. c.) Menciptakan impresi yang menguntungkan bagi karyawan baru tentang organisasi dan pekerjaannya. Selain pegawai atau karyawan baru, penempatan dapat juga dilakukan kepada karyawan lama, hal ini disebut dengan penempatan kembali (replacement). Tindakan penempatan kembali dilakukan melalui promosi, transfer, dan demosi.
Promosi:Â
Promosi adalah pemindahan seorang pegawai dari satu jabatan tertentu ke jabatan yang lebih tinggi baik gaji, tanggungjawab maupun tingkatan organisasi titik misal perpindahan dari jabatan buruh menjadi penyelia dari penyelia menjadi manajer atau dari manajer menjadi CEO sebab itu prmosi disebut juga dengan pemindahan vertikal meningkat.Â
Promosi juga merupakan hal penting karena untuk meningkatkan motivasi kerja para pegawai. Sehingga, dapat dikatakan bahwa promosi adalah perangsang utama bagi karyawan untuk meningkatkan motivasi kerja, tampilan kerja maupun kepuasan kerja jika promosi ini berlangsung benar dan adil. Jika, proses promosi berlangsung tidak benar dan tidak adil, maka akan terjadi penurunan motivasi kerja, unjuk kerja dan kepuasan kerja.
Transfer:Â
Transfer (juga disebut rotasi) terjadi bila karyawan dipindahkan dari satu jabatan ke jabatan lain sehingga relatif seimbang dalam hal gaji, tanggung jawab, dan organisasi. Transfer merupakan cara yang ditempuh manajer untuk merelokasi SDM untuk memenuhi tantangan internal dan eksternal sehingga terwujud fleksibilitas SDM sebagai satu kunci untuk sukses organisasi.Â
Transfer digunakan juga untuk memberikan pengalaman baru dalam bekerja lebih luas kepada karyawan sehingga bagian dari pengembangan sekaligus mengisi jabatan yang kosong dengan karyawan. Melalui transfer juga, dimaksud untuk memperbaiki motivasi, prestasi, dan kepuasan kerja karyawan.Â