Mohon tunggu...
Siti Mariyam
Siti Mariyam Mohon Tunggu... Lainnya - (Pe)nulis

Siti Mariyam adalah gadis yang lahir di planet bumi pada tahun 1999 silam. Gadis yang lahir dan tinggal di Tangerang Selatan ini mulai tertarik dunia kepenulisan sejak akhir masa SMP. Dari mulai hobi menulis diary hingga membaca cerpen-cerpen di internet juga novel. Ia selalu mencatat setiap kata baru yang ditemuinya saat menonton film dan membaca untuk menambah kosa kata dalam menulis ceritanya nanti. Dari semua itu, telah lahir beberapa cerita yang bisa kamu nikmati di halaman Kompasiana pribadinya.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Buta: Apakah Rasa Peduli Itu Masih Ada?

29 Februari 2024   23:55 Diperbarui: 1 Maret 2024   00:13 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, sama-sama. Hati-hati di jalan, ya, Mas."

Gue senyum-senyum sendiri karena sudah mendapat pelayanan yang sangat baik dari pelayan caffe itu. Coba aja gua bisa melihat, pasti pelayan tadi sangat cantik. Bicaranya lembut, bikin hati gue tenang.

Cukup. Sekarang gue harus pulang ke rumah dan memberi pelajaran pada Kak Tyco, kakak d*rj*na gue. Tapi, gue harus melangkah ke mana? Ke kanan, kiri atau depan ya? Argh, s*al. Gue pun memutuskan melangkah ke depan, sesuai dengan posisi gue sekarang. Walau gue tidak tahu, itu benar ke depan atau tidak.

"Maaf, Mas, di sini zebra cross ya? Maksudnya tempat penyebrangan jalan?" gue berkata pada orang yang ada di samping gue, setelah tahu ada dia di situ sedang bercakap-cakap dengan yang lain dan mendengar banyak kendaraan yang melintas.

"Iya, Mas. Tapi masih belum bisa lewat," jawabnya.

Gue mengangguk.

Gak lama, si Mas itu berkata, "ayo, Mas,"

"Udah bisa lewat, Mas?" tanya gue.

Tidak ada jawaban.

"Mas, udah bisa lewat?"

Tetap tidak ada jawaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun