Malam itu, Rina duduk di depan laptopnya, menulis dengan penuh semangat. Dia menulis tentang petualangan mereka di Hutan Larangan, tentang keberanian yang ditemukan di tengah ketakutan, dan tentang betapa berharganya arti sebuah keluarga.
Hujan kembali turun, tetapi kali ini, Rina tidak merasa sendirian. Dia tahu bahwa dia memiliki Tio dan Dinda yang selalu mendukungnya. Mimpinya kini terasa lebih dekat, dan dengan setiap kata yang ditulisnya, dia merasa lebih hidup.
"Ini baru awal," gumamnya. "Aku tidak akan berhenti. Tidak sekarang."
Dengan penuh keyakinan, Rina terus mengetik, membiarkan jari-jarinya menari di atas keyboard, menciptakan dunia baru yang penuh harapan dan keajaiban. Di ujung hujan, ia menemukan jati dirinya dan kekuatan untuk bermimpi kembali.
Sumbawa, 01 Oktober 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI