"Di rumah saja, Doni! Sudah, bapak mau ke ladang. Lihat, mamakmu sudah meninggalkan bapak."
Pak Karto meninggalkan Doni yang masih berdiri di ambang pintu dengan rasa penasaran.
Rumah kembali sepi, seperti hari-hari biasanya ketika libur. Namun, kali ini terasa lebih sepi karena teman-teman Doni tentu sedang sembahyang di masjid dan sebentar lagi ikut melihat penyembelihan sapi dan kambing. Sementara itu, Doni hanya bisa menikmati semur ayam sambil menonton televisi, seperti kata bu Parni.
Doni mencoba menikmati liburan hari itu dengan menonton tayangan Ultraman kesukaannya.
***
TOK TOK TOK
"Selamat pagi, Nak Doni!" sapa Pak Mahmud yang sudah menunjukkan wajahnya di depan pintu.
"Selamat pagi Pakde Mahmud," jawab Doni. Ia meninggalkan piring nasinya dan berjalan menyambut pakde Mahmud.
"Bapak ada, Nak?" tanya pakde Mahmud begitu Doni sudah berada di dekatnya.
"Bapak sudah pergi ke ladang, Pakde."
"Waduh, sayang sekali. Padahal pakde lagi ada perlu ini sama bapak kamu."