Mohon tunggu...
Marfuah Latief
Marfuah Latief Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Salam silaturahim. (^_^.)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ruang Sesak Itu

11 September 2012   17:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:36 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ujian pun dimulai, sesekali aku mendapati Dahlan dengan mata menghadap

kedepan mencoba memastikan keadaan aman, lalu sibuk membuka kertas

contekannya. Kala itu Bu Astin sedang sibuk menerima telepon dari entah

siapa. Tapi ketika itu, setelah aku samar-samar mendengar percakapan,

aku yakin kalau itu telepon dari orang penting di gedung H, Rektorat.

Ya, semester ini Bu Astin selain sibuk menjadi dosen, dia juga sibuk

menjadi staf Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan. Oleh karena itu,

tidak jarang Bu Astin meninggalkan kelas dengan setumpuk tugas yang

dibebankan pada mahasiswanya. Bu Asti hanya bisa beralasan. Pekerjaannya

yang nyambi menjadi staf di gedung rektorat itu telah menyibukanya,

sehingga tidak bisa masuk memberi materi. Meskipun begitu, kami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun