"Jangan kamu labuhkan cintamu pada siapapun. Bahkan ibu karena ibu pasti akan meninggalkan kamu juga. Hanya dua yang tidak akan pernah meninggalkanmu. Dia dan Kamu. Cintailah Dia yang menciptakanmu. Cintailah dirimu sendiri dan tangguhlah untuk orang-orang yang kamu sayangi," pesan ibunya dulu
Mirna menghampiri Jojo dengan kedua anaknya. Mereka bingung mau bagaimana. Selama mereka mengenal Jojo, tidak pernah melihat selemah itu.
Mirna memeluk Jojo yang masih terus menatap gundukan tanah sambil sesekali memanggil ibu.
Sudah habis orang di pemakaman saat Pak De mengangkat telunjuknya ke arah hidung Jojo sambil berkata,"Ibumu sudah tenang di sana. Jangan bikin dia susah di sana. Sekarang kamu berdiri dan tegakkan kembali mukamu. Kamu sudah tidak bisa mengurus dia, setidaknya kamu harus bisa membuat dia bangga."
Jojo hanya menurut, berdiri, dan meninggalkan pemakaman berjalan menuju rumah, tempat dia semasa kecil ditimang dan dimanja sang ibu. Jojo hanya duduk menyesal.Â
Tak ada muka tangguh hari itu. Dia menyesal belum sempat membalas semua kebaikan ibunya yang terus kembali hadir  sejak melihat wajah ibunya di dalam liang lahat.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI