Mohon tunggu...
Maman A Rahman
Maman A Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

High Telepathy Terror

16 Oktober 2018   08:39 Diperbarui: 22 Oktober 2018   15:11 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marisa duduk sendiri di ruangan tamu apartemenya sambil menonton TV. Tapi sesungguhnya ia tidak benar-benar menonton. Pikirannya melayang pada suatu kejadian pertama kalinya bertemu dengan Betle di sebuah mal pada suatu sore.

"Ma'af, XXI di lantai berapa ya?" Seorang laki-laki muda berambut pendek, berkumis tipis dan masih berkemeja panjang dengan jas ditentengnya bertanya.

"Oh ada di lantai 3 Pak" Kata Maria polos menjawab yang waktu itu sedang mencari t-shirt.

"Ada film apa ya yang lagi hit?" lelaki itu bertanya lagi.

"Langsung aja Pak Naik"

"Ma'af boleh tahu nama Mbak?"

"Marisa"

"Bapak?"

"Betle"

"Kamu mau ikut nonton?"

"Emang mau dibayarin?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun