Tiba-tiba seorang ibu tampak menghampiri. Seorang ibu yang juga nampak kumuh, pakaian kumal dan nampak wajahnya terlihat muram durja. Ia mencari-cari anaknya yang tak juga kembali. Ia bertanya-tanya, siapakah yang telah terbujur lemah di tengah-tengah pemuda itu.
"Rida!"
"Anakku!"
Suara sang ibu memecah keramaian itu. Ia nampak mengenali sosok yang kini terbujur lemah. Wajah-wajah di sana ternampak dalam kepanikan dan ketakutan. Wajah mereka pucat dan mulut mereka seperti terkunci.
"Apa yang terjadi dengan anakku?Â
Ia menangis menangis sejadi-jadinya setelah ia sadar bahwa sosok terbujur lemah dengan deraian darah dari mulutnya itu adalah anaknya.Â
"Bapak. Apa yang terjadi dengan anakku?"
Sang ibu bertanya pada pemilik pohon yang ternyata adalah mantan suaminya yang kini sudah beristri lagi. Mereka sudah berpisah tepat ketika Rida masih duduk di Taman kanak-kanak.Â
"Ini siapa?" Pemilik pohon nampak bertanya-tanya.
"Ini anakku, anak Bapak juga. Apa yang terjadi?"
"Anakku?"