Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Perlukah Demokrasi dan Jajak Pendapat Model Barat Direformasi?

7 September 2020   18:04 Diperbarui: 8 September 2020   09:18 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 2016, jajak pendapat dunia adalah yang terburuk, terutama jajak pendapat di AS.  Alasan utamanya adalah lembaga pemungutan suara utama di AS yang masih elitisme dan profesionalisme.

Elitisme adalah bahwa wawancara ini terutama mewawancarai kelas menengah di kota, terutama orang perkotaan, bukan "leher merah" (kaum bawah).

Selain itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya tentang profesionalisme, itu harus, misalnya rasio laki-laki dan perempuan, rasio usia, rasio afiliasi partai, rasio pekerjaan, dan rasio properti.

Jadi, sangat perlu untuk memperbarui jajak pendapat Internet. Itu dilakukan dengan jajak pendapat kuesioner dan jajak pendapat telepon. Ternyata penelitian itu menarik terakhir kali. 

Ketika mengontak pemungutan suara dan kita menelepon orang ini. Ketika dia berbicara dengan tilpon atau internet dan berbicara kepada kita secara langsung. Jajak pendapat online berbeda ketika menanyakan pendapat orang ini. Perbedaannya menurut penelitian bisa tiga persen.

Mana yang lebih bisa diandalkan? Ini adalah pertanyaan terbuka, tetapi berbeda. Mengapa? Karena ketika dia berbicara di telepon dengan kita, dia lebih cenderung mengatakan sesuatu yang benar secara politis.

Dia toh tidak bisa bertemu secara online, dan secara anonim dia bisa mengatakan banyak hal yang benar untuk masalah Politik.

Jadi ini adalah ujian dari polling itu sendiri, jadi jika Anda elitis dan profesional. Perlu adanya pemahaman terbaru untuk melihat semua jajak pendapat profesional di AS, kita bisa melihat bahwa Trump seharusnya tidak bisa menang pada pilpres yang akan datang ini.

Tapi jika ternyata Trump menang. Kita perlu melihat indeks mana yang akurat pada bulan November. Tapi itu membuktikan bahwa, secara tegas, prediksi yang akurat tidak begitu matang dalam hal jajak pendapat.

Maka ada beberapa pakar terkemuka AS sendiri yang menyatakan Demokrasi AS Menuju Keruntuhan dan Kematian. Untuk tulisan ini akan disambung pada postingan yang berikutnya...

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun