Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pasca Pembunuhan Suleimani, Balasan Iran Terhadap AS

11 Januari 2020   15:27 Diperbarui: 11 Januari 2020   15:34 3684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 5 Januari, parlemen Irak mengeluarkan resolusi dengan suara bulat meminta pasukan asing untuk pergi, dan daftar panjang resolusi terdengar menakutkan. Singkatnya, AS silakan tinggalkan Irak! AS tidak diterima di Irak!

Di Irak, AS masih memiliki 5.000 tentara. Dan masih dalam perjalanan untuk meningkatkan pasukan, tetapi rakyat Irak juga marah. Kalian orang Amerika di wilayah kami akan bertarung selama tidak ada hukum negara. Intinya sekarang adalah, apakah Irak benar-benar tidak memiliki negara? Akankah orang AS mau benar-benar pergi dari Irak?

Rakyat Irak berpandangan selama pesawat militer A.S. masih tidak berangkat keluar Irak, jadi jangan salahkan jika ada gelombang serangan.

Pada gelombang pertama, dua bom mendarat di wilayah internasional Baghdad, di sebelah duta besar AS untuk Irak, tetapi tidak ada korban yang dilaporkan (menurut sumber pengamat militer, Iran sengaja menghantam sasaran kosong).

Gelombang kedua, tak lama setelah itu, pangkalan Angkatan Udara AS di Ballad, utara Baghdad, diserang oleh dua roket dan tiga dilaporkan terluka.

Gelombang ketiga, distrik Jaderiya, juga dibom. Tiga orang dilaporkan terluka.

Militer A.S. sepenuhnya siap, dan kerugiannya tentu saja tidak besar. Tapi ini seharusnya hanya permulaan, AS paling khawatir dengan warga Amerika di Irak.

Jadi kedutaan AS mendesak untuk mengajukan peringatan: Semua warga negara AS harus meninggalkan Irak melalui udara sebanyak dan secepat mungkin. Jika itu tidak berhasil, pergi ke negara lain melalui darat, angin bertiup kencang! Semua orang Amerika, harus berlari secepat mungkin.

AS sedang tergesa-gesa berkemas dan mengevakuasi warganya. Kedutaan AS juga secara khusus mengingatkan bahwa semua bisnis/urusan ditutup, dan tidak ada warga negara yang boleh mendekati kedutaan. Kedutaan lebih berbahaya sekarang daripada di mana saja.


Dan seperti banyak media yang menyiarkan, pada 4 Januari Iran telah mengeluarkan peringatan yang menakutkan bagi AS karena mengibarkan bendera merah di atas Kubah Masjid Suci Jamkarn, Qom sebagai simbol dari pertempuran hebat yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun