Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pasca Pembunuhan Suleimani, Balasan Iran Terhadap AS

11 Januari 2020   15:27 Diperbarui: 11 Januari 2020   15:34 3684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedang bagi Tiongkok yang paling dicemaskan tentang minyak, tetapi untungnya, banyak ladang minyak besar telah ditemukan di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Tiongkok  berharap ketergantungan terhadap minyak impor dapat diselesaikan sesegera mungkin.

Kebutuhan energi Tiongkok selama ini banyak dipasok dari Timur Tengah harus melalui Selat Hormuz, Selat Malaka dan Laut Tiongkok Selatan (LTS).

Karena sebelum ini AS telah coba memprovokasi masalah LTS dengan coba menggunakan Pilipina sebagai proxynya, dan juga memanas-manasi ASEAN untuk memasalahkan perselisihan territorial laut dan ZEE di LTS, agar bisa menutup Selat Malaka bagi transportasi minyak ke Tiongkok.

Memprovokasi masalah kemerdekaan Taiwan dan Hong Kong untuk mengalihkan perhatian Tiongkok terhadap masalah AS-Iran. Jika Iran bisa dikuasai maka Tiongkok akan dicekik masalah energinya melalui Selat Hormuz, Selat Malaka, LTS.

Karena selama ini tampaknya AS belum berhasil mencekik melalui Selat Malaka, LTS, dan Tiongkok membangun pelabuhan di Gwarda Port  Pakistan Selatan dan jalur K.A dan jalan langsung ke Tiongkok Xinjiang, maka mencekik di Selat Hormuz adalah titik terpenting untuk melumpuhkan Tiongkok. Maka tidak mengejutkan jika Tiongkok mendukung Iran dalam melawan AS selama ini.

gwadar-map-5e19841dd541df497101f632.png
gwadar-map-5e19841dd541df497101f632.png

Sumber: People's Daily

Namun 2020 baru saja dimulai, Trump sudah mulia menunjukkan sikapnya yang berubah-ubah yang memandang dirinya agung, dia telah mengubah sejarah AS dan ingin terus merubah sejarah dunia.

Selama ini Iran telah ditahan oleh berbagai negara untuk tidak mengembangkan senjata nuklir, tapi sekarang melepaskan diri untuk mengejar senjata nuklir secara langsung. Maka banyak yang memperingatkan Trump tidak boleh main-main dengan duri ini.

Namun kejadian sudah terjadi, dan kata-kata ancaman kejam telah keluar dari mulut Trump. Kini yang paling harus merasakan keprihatinan adalah rakyat Timur Tengah. Di udara Timur Tengah, sudah mulai merasakan bau mesiu yang  menyengat.

Pembalasan Iran Tampaknya Menghindari Korban di Pihak AS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun