Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Kebangkitan dan Kemajuan Tiongkok Bisa dalam Perdamaian?

13 November 2019   21:03 Diperbarui: 13 November 2019   21:10 2772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.beltandroad.news

Kebijakan kerja-sama win-win Tiongkok tercermin dalam masuknya Tiongkok ke WTO dan membawa Tiongkok perubahan yang luar biasa.

Seperti yang kita ketahui, WTO adalah sistem perdagangan multilateral terbesar di dunia. Dengan bergabungnya Tiongkok dalam WTO telah mendorong distribusi dan sirkulasi berbagai faktor produksi dan produk Tiongkok dengan cepat, hal ini membuat Tiongkok dengan cepat menjadi pedagang barang terbesar dunia, dengan ini rakyat dari semua negara menikmati dividen yang ditimbulkan oleh kebangkitan damai Tiongkok

Selain itu, Tiongkok menerapkan model pengembangan yang sangat berarti dari kerjasama win-win, yang disebut "embedded cooperation and win-win development model/model kerja sama tertanam dan pengembangan win-win." Ini membuat Tiongkok menjadi bagian tak terpisahkan dari mata rantai industri ekonomi dunia.

Hal ini membuat Tiongkok dan negara-negara utama dunia terbentuk situasi di mana "diantara kalian ada kami, dan antara kami ada kepentingan/keuntungan kalian" , maka ini jelas mengurangi resiko konfrontasi militer dengan dan antara negara-negara utama.

Menurut pandangan pengamat dalam dan luar, gesekan atau perang dagang antara Tiongkok-AS kali ini, diperkirakan tidak akan terlalu mengerikan, karena baik AS maupun Tiongkok akan sama-sama mengalami kerugian, namun diperkirakan AS akan lebih dirugikan.

Konsep Kerjasama Win-Win dan OBOR
Di bawah konsep kerjasama win-win, Tiongkok masih aktif mempromosikan pembangunan "One Belt and One Road/OBOR".

Apa yang dipraktikan Tiongkok adalah prinsip emas "co-construction and sharing/ pembangunan bersama dan berbagi".

Dengan konsep ini telah mendorong dan mempromosikan industralisasi pembangunan Tiongkok dan juga mempromosikan seluruh dunia untuk mengambil jalan pembangunan damai dan kerjasama win-win.

Dengan volume dan kecepatan perkembangan ekonomi Tiongkok saat ini, semakin banyak komunitas internasional yang mendukung konsep kerjasama win-win ini.

Tampaknya meskipun ada beberapa negara utama Barat masih melakukan proteksionisme dan melawan globalisasi, tapi hasil akhirnya akan lebih merugikan mereka daripada menguntungkannya. Karena tindakan mereka telah melawan situasi dan arus obyektif yang ada.

Maka diperkirakan beberapa negara Barat mungkin pada akhirnya harus membuat penyesuaian untuk beradaptasi dengan tren dunia yang berubah. Ini adalah alasan ketiga kebangkitan Tiongkok bisa terjadi dalam perdamaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun