Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - mpsyndicates

Ghost Writer: "Mengubah Problem Menjadi Profit" Kontak: 085773537734 Sebagai seorang ghost writer, fokus utama adalah membantu individu, perusahaan, atau organisasi dalam menyampaikan gagasan, pengalaman, dan pesan secara efektif melalui tulisan. Dengan tagline "Mengubah Problem Menjadi Profit," saya mengusung visi untuk menjadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk menciptakan karya yang bernilai. Proyek Penting: Salah satunya adalah blueprint pencitraan DKI 1 menuju RI 1 Keunggulan: - Mampu mengubah ide mentah menjadi narasi yang kuat dan menarik. - Berpengalaman dalam menyusun biografi, artikel, hingga naskah buku sesuai kebutuhan klien. - Komitmen terhadap kualitas dan kerahasiaan dalam setiap proyek. Tidak hanya menawarkan jasa penulisan, tetapi juga solusi strategis untuk menjawab berbagai persoalan klien melalui kekuatan literasi di ranah media/kehumasan/public relation.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Jokowi dalam Nominasi Pemimpin Terkorup: Cerminan Budaya Korupsi di Indonesia?

2 Januari 2025   05:11 Diperbarui: 2 Januari 2025   09:03 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

4. Kasus Korupsi Bantuan Sosial COVID-19 (2020)

Pelaku: Juliari Batubara, Menteri Sosial saat itu.

Modus: Penerimaan suap dari penyedia bantuan sosial COVID-19.

Kerugian Negara: Diperkirakan Rp32,482 miliar.

Putusan: Juliari divonis 12 tahun penjara, denda Rp500 juta, dan diwajibkan membayar uang pengganti Rp14,5 miliar. Pada Agustus 2023, ia mendapatkan remisi 4 bulan.

Masuknya Presiden Joko Widodo dalam nominasi pemimpin terkorup dunia oleh OCCRP menimbulkan pertanyaan serius mengenai persepsi korupsi di Indonesia. Meskipun beliau telah membantah tuduhan tersebut dan meminta bukti konkret, fenomena ini mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam upaya pemberantasan korupsi di tanah air.

Budaya politik yang mengandalkan patronase dan distribusi sumber daya melalui jalur tidak resmi memperumit upaya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Kasus-kasus korupsi besar yang terjadi antara 2012 hingga 2024 menunjukkan bahwa tanpa reformasi struktural dan komitmen kuat dari semua elemen bangsa, korupsi akan terus menjadi hambatan signifikan bagi kemajuan Indonesia.

Apakah "Tuduhan" Ini Dapat Menjadi Informasi Awal bagi KPK?

"Tuduhan" yang menyebut Presiden Joko Widodo sebagai salah satu pemimpin terkorup dunia oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) tentu memancing reaksi luas. Namun, pertanyaannya adalah apakah tuduhan ini dapat menjadi informasi awal bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan investigasi?

Dalam hukum Indonesia, berdasarkan Pasal 1 Ayat (24) UU No. 19 Tahun 2019 tentang KPK, informasi awal dapat dijadikan dasar penyelidikan jika terdapat bukti permulaan yang cukup. Bukti ini mencakup data, dokumen, atau keterangan yang dapat mengindikasikan adanya tindak pidana korupsi. Artinya, tuduhan atau nominasi saja tidak cukup tanpa bukti konkret.

Tantangan Bagi KPK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun