Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Tabuk (Part 5)

10 Maret 2017   09:19 Diperbarui: 10 Maret 2017   09:26 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ghalib pun turun dari untanya. Berjalan menuju rumah Manaf.

“Manaf… Apa kau didalam?” teriak Ghalib.

“Iya, siapa itu disana? Tunggu sebentar, aku segera datang.” teriak Manaf dari dalam rumahnya.

Tak berapa lama muncullah Manaf dari dalam rumahnya.

“Siapa Tuan? Ada apa Tuan datang kemari?” tanya Manaf sopan.

“Kami datang kemari untuk menemuimu. Aku kemari bersama sahabatku Haydar. Namaku Ghalib. Saat ini Haydar sedang terluka.”

“Haydar? Dimana dia?” tanya Manaf sedikit cemas.

“Itu disana.” Ghalib menunjukkan unta mereka yang diikatkan pada sebuah pohon palem besar.

Kedua pria itu bergegas menghampiri Haydar yang sedang duduk diatas sebuah batu besar dibawah sebuah pohon palem. Mereka melihat Haydar memegangi lengan kirinya.

“Bagaimana keadaanmu? Mari aku periksa didalam.” ucap Manaf.

Dengan pelan Manaf membantu Haydar berdiri. Manaf memapah tubuh Haydar. Melihat manaf sedikit mengalami kesulitan karena besarnya tubuh Haydar, Ghalib segera membantu mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun