Ghalib pun turun dari untanya. Berjalan menuju rumah Manaf.
“Manaf… Apa kau didalam?” teriak Ghalib.
“Iya, siapa itu disana? Tunggu sebentar, aku segera datang.” teriak Manaf dari dalam rumahnya.
Tak berapa lama muncullah Manaf dari dalam rumahnya.
“Siapa Tuan? Ada apa Tuan datang kemari?” tanya Manaf sopan.
“Kami datang kemari untuk menemuimu. Aku kemari bersama sahabatku Haydar. Namaku Ghalib. Saat ini Haydar sedang terluka.”
“Haydar? Dimana dia?” tanya Manaf sedikit cemas.
“Itu disana.” Ghalib menunjukkan unta mereka yang diikatkan pada sebuah pohon palem besar.
Kedua pria itu bergegas menghampiri Haydar yang sedang duduk diatas sebuah batu besar dibawah sebuah pohon palem. Mereka melihat Haydar memegangi lengan kirinya.
“Bagaimana keadaanmu? Mari aku periksa didalam.” ucap Manaf.
Dengan pelan Manaf membantu Haydar berdiri. Manaf memapah tubuh Haydar. Melihat manaf sedikit mengalami kesulitan karena besarnya tubuh Haydar, Ghalib segera membantu mereka.