Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Hikayat Raja Jin dan Anak Manusia

18 April 2016   18:59 Diperbarui: 18 April 2016   19:05 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Aku tak tahu anakku” balas ibundanya yang memeluknya.

Sesaat kemudian turunlah seekor tiung. Berbulu hijau sehijau batu zamrud. Sangat indah. Tiung itu berhenti tepat didepan mata mereka. Keanehan terjadi. Muncullah gumpalan asap tebal ke udara. Dalam sekejap berdirilah pria gagah dengan rupa yang elok di depan Putri Kemala Sari dan ibunya.

“Maafkan hamba, membuat Ratu dan Putri ketakutan. Hamba datang kemari kerana dititahkan oleh Raja hamba untuk membantu Raja Perlak”

“Terimakasih banyak tuan. Tuan darimana? Siapa nama tuan gerangan?” tanya Putri Kemala Sari.

“Hamba Kilan Syah. Pengawal Raja Permadewana. Hamba dari Kerajaan Jin”

“Oh… Kalau begitu sudilah kiranya tuan menyampaikan ucapan terimakasih dari kami. Dan sudilah kiranya Raja Permadewana datang ke kerajaan kami ini” balas Putri Kemala Sari.

“Baiklah Tuan Putri. Titah tuan Putri akan kami laksanakan” balas Kilan Syah seraya pamit undur diri lalu terbang tinggi menghilang ke angkasa.

***

Dalam sekejap Kilan Syah telah menghadap Raja Permadewana.

“Raja, hamba telah berhasil mengalahkan pasukan Pangeran Iskandar”

“Bagus pengawal. Kau telah melaksanakan perintahku dengan baik” puji Permadewana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun