Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Hikayat Raja Jin dan Anak Manusia

18 April 2016   18:59 Diperbarui: 18 April 2016   19:05 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Baiklah putriku, kalau itu jawabanmu. Ayahmu tidak akan memaksamu”

Tiga hari kemudian, dipanggillah sang utusan kerajaan. Sultan Alaiddin Maulana menitahkan kepada utusan itu untuk segera beranjak menemui Sultan Johan Rasyid.

“Pergilah kau ke Negeri Kelantan. Kabarkanlah kepada mereka bahwa Putri kami tak ada keinginan untuk berkahwin dengan Pangeran Iskandar” titah sang Raja.

“Baiklah Raja. Perintah dilaksanakan” jawab sang utusan.

***

Mendengar penolakan yang disampaikan oleh utusan Raja Perlak, amarah Pangeran Iskandar tak terbendung lagi.

“Berani – beraninya seorang wanita sepertinya menolakku ! Apa kelebihannya? Apa aku kurang pantas untuknya?” teriak Pangeran dengan lantang dan penuh amarah kerana merasa diremehkan.

“Ayah… izinkan aku membalaskan sakit hatiku ini!” pinta sang pangeran.

Tak kuasa menolak kemahuan putranya dan tak tega melihat kekecewaan dalam hatinya, dikabulkanlah permohonannya.

Ribuan pasukan terbaik Kerajaan Kelantan dikerahkan. Panglima – panglima terlatih dikirimkan.

Kabar ini sampailah ke telinga Raja Perlak. Namun kerana serangan yang mendadak, Raja Perlak berhasil dipukul mundur oleh pasukan Pangeran Iskandar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun