Yusuf merebut resep itu dari Radhit. Ia membaca resep tersebut dengan seksama.
"Besok aku akan membeli bahan-bahan ini ke pasar. Tutur Yusuf berusaha menyabarkan diri.
Keesokan harinya Yusuf berangkat menuju pasar.
Yusuf membeli 500 gram ayam, 100 gram cabe ijo keriting, 50 gram bawang merah, 50 gram bawang merah yang sudah di iris, 5 buah bawang putih, 2 buah tomat hijau, 1 lembar daun kunyit, 3 lembar daun salam, 4 lembar daun jeruk, 2 batang sereh, geprek, 1 ruas kunyit, 1 ruas jahe, 1 ruas lengkuas, 65 ml santan kental.
Setelah bahan-bahan untuk membuat ayam koto gadang lengkap, Yusuf kembali ke kosannya. Ia meletakkan semua bahan di atas meja dapur dan mulai mengikuti resep dari mamanya.
"Suf, mau aku bantuin gak." Kata Radhit tiba-tiba datang entah dari mana.
"Boleh.. kamu bisa tolong bersihin ayam atau ulek bawang." Balas Yusuf sambil tersenyum lebar karena tau ia tidak akan bisa melakukan pekerjaan ini sendiri tanpa banruan orang lain.
Radhit melihat ayam dengan darah yang masih melengket pada badan ayam tersebut. Ia juga melihat bawang dan bahan-bahan yang akan di ulek. Radhit tampak sedikit jijik dengan bahan-bahan itu.
"Suf aku bantu bacain resepnya aja ya." Ucap Radhit sambil nyengir dan langsung mengambil kertas resep dari tangan Yusuf.
"Terserah lah, emang tampang gak mau nolongin orang kamu ini." Ejek Yusuf dengan sedikit kesal.
"Bukan begitu Suf, aku baru selesai mandi." Radhit membela dirinya.