Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perempuan, Kultur Gosip, dan Perbedaan dalam Menghadapi Konflik

5 Mei 2021   10:06 Diperbarui: 5 Mei 2021   15:00 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi perempuan dan laki-laki berkonflik | photo by Gerard Altmann from pixabay

Karena tidak terlatih untuk bersaing secara sehat, digunakanlah konfrontasi indirect aggression dengan gosip, menyebarkan rumor dan kawan-kawannya untuk menjatuhkan perempuan lain yang dianggap rival atau musuh.

Orang yang doyan bergosip sering dikatakan bahwa di hatinya ada penyakit, seperti iri, dengki dan ingin terlihat lebih unggul.

Sudah ada potensi begini ditambah dengan patriarki dan bias gender yang kuat terhadap perempuan. Ibarat api disiram minyak.

Makin langgenglah stereotipe antara gosip dengan perempuan. Padahal laki-laki juga melakukannya.

Referensi : 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun