Karena tidak terlatih untuk bersaing secara sehat, digunakanlah konfrontasi indirect aggression dengan gosip, menyebarkan rumor dan kawan-kawannya untuk menjatuhkan perempuan lain yang dianggap rival atau musuh.
Orang yang doyan bergosip sering dikatakan bahwa di hatinya ada penyakit, seperti iri, dengki dan ingin terlihat lebih unggul.
Sudah ada potensi begini ditambah dengan patriarki dan bias gender yang kuat terhadap perempuan. Ibarat api disiram minyak.
Makin langgenglah stereotipe antara gosip dengan perempuan. Padahal laki-laki juga melakukannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H