Dan si Frenky yang tak kuasa  menahan rindu,mulai menuliskan bait-bait cinta di segala tempat  yang mampu tergoreskan oleh tinta cintanya.Hingga suatu saat Frenky menulis sajak untuk Aul,menjelang kelulusan
"Aku tak paham ini Rindu cinta atau Rindu nafsu
Aku takut pertmuan fisik akan merusak cintaku padamu
Maafkan aku yang menyalakan api itu di dadamu
Namun aku tak sengaja menemukan engkau sebagai Gas
Akhirnya aku membara karenamu
Engkau tak tau,bagaimana sakitnya mengatasi rindu ini
Tapi satu keyakinanku
Daun gugur pasti akan melebur dengan tanah karena takdir Yang Terkasih."
Lalu Aulia membalas puisi kiriman Frenky,dengan kata singkat. "Frenky,aku juga merasakan sama sepertimu. Aku akan menjaga rindu ini,tapi apa kah engkau tetap menjaga rindu sepertiku? Ayo jawab,aku ini wanita,hatiku lebih renta dari mu"
Kemudian Frenky membalas lagi "Aku akan menjaga kerinduan ini,tapi aku tak siap jika harus melihat wajahmu lagsung ,biarlah bait-bait cintamu memenuhi hatiku.Aulia,cukuplah kita agar bekirim surat,dan biarkan cinta ini mengalir atas kehendak Nya."