Mohon tunggu...
Linggar Rimbawati
Linggar Rimbawati Mohon Tunggu... Guru - Tidak punya jabatan

Penulis kelahiran Jambi yang selalu rindu Solo. Manulis cerpen, puisi, dan esai ringan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Episode Rindu: Petualang Cupu

26 Juli 2024   11:24 Diperbarui: 26 Juli 2024   16:36 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak menemukan kata yang tepat. Tetapi, entah bagaimana aku merasakan sesuatu ketika menyebut atau mendengar kata 'selaras.'

"Iya. Ini penginapan lama sih di Ubud. Tapi diskonna gila-gilaan. Teman kantorku  baru saja ada tugas di Sumbawa dan dia mampir ke Bali untuk jalan-jalan. Dia nginep di tempat ini. Konsepnya spiritual balance gitu. Lihat kan, banyak patung goddess gitu?"

Kutekan tombol follow pada akun Instagram @selarasecolodge begitu aku menemukannya di media sosial paling populer itu. Seperti kata Va, penginapan ini mengusung konsep 'keseimbangan spriritual'. Bahkan para tamu bisa ikut kelas meditasi dan dipandu untuk melukat di sebuah petirtaan.

Sifat impulsifku tertantang untuk melakukan petualangan di sini. Malam itu juga aku memesan sebuah kamar deluxe untuk tiga hari di Selaras. Va membantu menemukan penerbangan paling pagi dengan harga miring.

"Dari Denpasar ke ubud itu makan waktu berjam-jam, Va. Belum kalau travelnya ngaret atau jalanan macet. Percaya sama gue, lu akan sampe di Selaras tepat saat jam check in," ujar Va berbusa-busa.

Aku mengangkat bahu sambil membongkar koper yang kemarin kubawa ke hotel untuk rencana berbuat dosa dengan Raka. Koper itu tadinya berisi banyak koleksi lingerie dan baju-baju seksi.

"Setidaknya cuti gue nggak sia-sia, sih. Nggak apa-apa masih perawan, yang penting liburan," kataku asal.

"Eh, jangan keluarin semua lingerie lu gimana? Bawa satu atau dua gitu?"

Aku menatap Va heran. Sedang Va memberiku tatapan jahil.

"Lu pikir gue mau one night stand sama apaan? Semprotan toilet?"

"Heh! Sapa tahu ketemu cowok asyik di bandara, atau ekspatriat muda yang lagi healing di sana? Who knows! Rejeki nggak ada yang tahu," kata Va tak mau kalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun