Mohon tunggu...
Linggar Rimbawati
Linggar Rimbawati Mohon Tunggu... Guru - Tidak punya jabatan

Penulis kelahiran Jambi yang selalu rindu Solo. Manulis cerpen, puisi, dan esai ringan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Episode Rindu: Petualang Cupu

26 Juli 2024   11:24 Diperbarui: 26 Juli 2024   16:36 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lu lupa gue ngabisin cuti buat jagain nyokap gue Agustus lalu?"

Ah. Aku membulatkan mata. Ya, aku ingat pernah melewatkan seminggu penuh di aparteman tanpa Va. Saat itu dia tengah pulang ke kampungnya di Jawa Barat untuk merawat ibunya yang sedang sakit.

Jatah cuti karyawan kantoran memang dua belas hari dalam setahun. Va sudah menghabiskan setengahnya untuk berbakti pada ibunya. Setengahnya lagi sudah dia habiskan untuk foya-foya di Bangkok beberapa bulan sebelum ibunya sakit.

"Nggak ada sisa lagi, ya," keluhku lirih.

"Lu liburan sendiri aja. Yang deket-deket gitu."

"Yang deket mah Puncak, dong?" kelakarku.

"Ya nggak apa-apa. Sekalian lu kawin kontrak ama Arab," kata Va tak kalah ngaco.

Aku gantian menoyor bahu Va dengan agak keras kali ini. "Sialan, lu."

Va melambaikan tangannya di udara untuk meminta jeda sesaat. Dikeluarkannya ponsel dari saku dan ia mulai menggulirnya. Beberapa saat kemudian Va menunjukkan sesuatu padaku.

"Kamu bisa ke sini. Ubud. Bali, bok.Nginap di sini," kata Va antusias. "Bali lagi butuh banyak kunjungan wisatawan lokal untuk recovery." 

"Selaras Ecolodge? Namanya terdengar ..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun