Mohon tunggu...
Lilih Wilda
Lilih Wilda Mohon Tunggu... lainnya -

Ho ho ho

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bukan Cinta Biasa

6 Januari 2013   11:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:27 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1357471939310546624

Namun apa yang aku harapkan, ternyata kini Nikko memiliki Desi. Gadis manis dengan kaca mata yang selalu menempel di hidung mancungnya. Kalau bertemu denganku, aku ingin sekali mencubit pipinya itu. "Gemeeees".

"Hayooo melamun lagi,"

"Eh nggak kok,"

"Itu bengong kayak lumba-lumba nunggu dikasih ikan aja," ejeknya padaku.

"Mau beli novel apa?" Tanyanya.

"Entahlah... aku sedang tak ingin membaca," jawabku.

"Baiklah... gimana kalau sekarang kita pulang. Aku antar kamu pulang, lalu aku pergi ke rumah Desi,"

"Aku gak mau pulang, aku mau di sini. Dan kamu harus temani aku."

"Maksudmu?"

"Iya di sini, menghabiskan malam di mall ini. Kalau mau kita bisa nonton atau makan," jawabku memaksa.

"Aduuh sayang, aku ada janji sama Desi," jawabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun