“Duluan Za” kata Fella sambil menggendong tasnya.
“Tunggu Fel” panggil Ezza, membuat langkah Fella terhenti tak jauh dari meja depan.
“Kamu bisa cerita ke aku kalo Eci lagi enggak ada, aku tau kamu habis nangis semalem, matamu enggak bisa bohong Fel” kata Ezza sambil meninggalkan secarik kertas dan langsung menghilang dari kelas.
“Apa maksudnya Ezza ngasih nomer ini, apa dia pengen aku cerita ke dia, ato apa sih, ahh entahlah yang penting aku dapat nomer hapenya Ezza, dan dia sendiri pula yang ngasih” kekehnya dalam hati.
***
Pukul sepulah malam lebih tujuh belas menit, Fella belum juga bisa memejamkan mata, ia membuka selimutnya dan beranjak ke seragam sekolahnya, diambilnya secarik kertas dari saku seragamnya. Ia mulai memasukkan dua belas digit angka ke ponselnya dan di save dengan nama Ezza.
To : Ezza
Thanks Za, atas perhatian kamu hari ini.
Fella
Send => Ok
Tak lama setelah Fella mengirim pesannya, ringtone telepon di handphone Fella berbunyi.